RINGKASAN
Salah satu tugas pokok dalam
pembangunan pertanian adalah menemukaan cara bertani yang dapat dipraktikkan
secara efektif oleh petani. Teknologi yang senatiasa berubah merupakan syarat mutlak
adanya pembangunan pertanian. Dengan demikian agar tumbuh dan berkembangnya
sektor pertanian, maka pengembangan dan aplikasi teknologi pertanian sangat
diperlukan, atau perlu dimasyarakatkan.
Untuk itu masyarakat tani harus mampu menguasai teknologi baru (inovasi
teknologi), paling tidak mampu mengadopsi teknologi tepat guna dan diterapkan
dalam usaha taninya. Budidaya jamur tiram putih merupakan inovasi teknologi
yang perlu dikembangkan. Tanaman jamur sebagai bahan pangan alternatif yang
disukai oleh semua lapisan masyarakat berpotensi untuk dikembangkan dan
mendatangkan nilai ekonomi bagi masyarakat. Desa Penfui Timur memiliki potensi
yang baik untuk menerapkan teknologi budidaya jamur tiram putih. Untuk
menerapkan inovasi teknologi tersebut maka diperlukan respon yang positif dari
petani. Respon yang dimaksud adalah mengenai pengetahuan, minat dan sikap
petani terhadap sebuah inovasi baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
respon petani (pengetahuan, minat, dan sikap) terhadap inovasi teknologi
budidaya jamur tiram putih. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Agustus
sampai September di Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang
dengan responden sebanyak 30 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
petani di Desa Penfui Timur memiliki pengetahuan yang tergolong sedang, minat
yang tergolong tinggi dan sikap petani tergolong sedang terhadap inovasi
teknologi budidaya jamur tiram putih. Respon tersebut memiliki hubungan dengan
beberapa karakteristik petani. Dari hasil tersebut penulus menyarankan agar
penyuluhan tentang budidaya jamur tiram di Desa Penfui Timur perlu
ditingkatkan.
Kata kunci; Inovasi, jamur tiram, respon, petani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saya sangat mengharapkan komntar anda